MEMBANGUN RUMAH DI SYURGA BERSAMA MASJID MASY’A
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu,
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa
yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung
bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu
pula di surga.” (HR. Ibnu Majah, no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Mafhash qathaah dalam hadits
artinya lubang yang dipakai burung menaruh telurnya dan menderum di tempat
tesebut. Dan qathah adalah sejenis burung.
Kata Imam Nawawi rahimahullah,
maksud akan dibangun baginya semisal itu di surga ada dua tafsiran:
1. Allah akan membangunkan semisal itu dengan bangunan
yang disebut bait (rumah). Namun sifatnya dalam hal luasnya
dan lainnya, tentu punya keutamaan tersendiri. Bangunan di surga tentu tidak
pernah dilihat oleh mata, tak pernah didengar oleh telinga, dan tak pernah
terbetik dalam hati akan indahnya.
2.
Keutamaan bangunan yang diperoleh di surga dibanding
dengan rumah di surga lainnya adalah seperti keutamaan masjid di dunia
dibanding dengan rumah-rumah di dunia. (Syarh Shahih Muslim, 5: 14)
Infaq & Sedekah Transfer:
BSI (BANK SYARIAH INDONESIA)
No.
Rekening : 7116 3224 33
a/n
: DKM
MASY’A
Komentar
Posting Komentar